Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Tauladan Dalam Meningkatkan Iman Dan Kinerja Polri

    Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Tauladan Dalam Meningkatkan Iman Dan Kinerja Polri

    Sumbawa Barat NTB - Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa Barat memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1443 H, bertemakan" Dengan Hikmah Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi." Bertempat di masjid Arrahmatullah Polres Sumbawa Barat , pada rabu (02/03/22) pukul 09.00 wita.

    Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK, .M.IP dalam sambutannya mengucapkan, puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat karunia-Nya kita semua bisa berkumpul di tempat yang berkah ini, serta sholawat serta salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW karena atas jasanya dalam menyebarkan Agama yang rahmatan lil'alamin kita semua bisa menikmati nikmatnya islam dan nikmatnya iman.

    "Dalam peringatan Isra Mi'raj sebagai anggota Polri perlunya kita mencontohi teladan Nabi Muhammad SAW agar kita semua bisa menerapkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal." tutur kapolres Heru

    Ia mengatakan, bahwa peringatan Isra Mi'raj Rosulullah adalah mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menerima sholat 5 waktu, dalam hal ini kita pula sebagai Anggota Polri adalah melaksanakan Turjawali guna terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif.

    Kesempatan ini Ustad Lalu Mujahid Imaduddin, S.H.I, .M.Ag dalam ceramahnya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi'raj merupakan peringatan yang sangat luar biasa dengan mengangkat tema dengan hikmah isra mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW kita tingkatkan keimanan dan kinerja guna mewujudkan Polri yang Presisi, dalam meraih hikmah akan muncul apabila iman seseorang telah kuat.

    " Isra Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari masjidil Haram ke Masjidil Aqsa namun dalam perjalanan tersebut tidak dapat dicerna oleh akal manusia namun bagi Allah tidak ada yang tidak mungkin, dalam peringatan Isra Mi'raj perlunya kita mengambil hikmah agar bersama-sama meningkatkan keimanan untuk menggapai ridho-Nya Allah SWT." jelasnya

    Ustad Lalu Mujahid menjelaskan, pada 10 tahun Rasulullah menjadi Nabi turunlah perintah Allah SWT untuk melaksanakan solat 5 waktu, kita ketahui Rasulullah menggunakan buraq dalam perjalanan Isra Mi'raj yang kita perumpamakan seperti Kuda yang bersayap.Setelah Rasulullah mengabarkan kepada kaumnya pada saat beliau melakukan perjalanan Isra Mi'raj banyak diantara kaum Quraisy tidak mempercayai beliau namun hanyalah Sayydina Abu Bakar Ash-Shiddiq yang mempercayainya maka dengan itu beliau dijuluki dengan gelar As-sidiq.

    " Dari isra mi'raj tersebut perlunya kita meyakinkan diri serta meningkatkan kepercayaan karena merupakan awal dari keimanan, keimanan bisa diukur dengan melihat getaran hati kita saat mendengar kata Allah SWT.Serta mengukur keimanan seseorang dapat dilihat juga dengan melihat kuantitas seseorang melaksanakan solat 5 waktu, selain melaksanakan solat 5 waktu ada pula solat sunnah berjumlah 12 rakaat apabila dapat dilakukan maka Allah akan memberikan kepada seorang tersebut sebuah rumah di dalam surga. " terangnya

    Lanjutnya, perlu ditanamkan kepada rekan-rekan semua dan diaplikasikan agar mendirikan solat serta mengamalkan artinya sehingga kekhusyuan dapat kita raih, karena sebaik-baiknya solat mengikuti tuntunan Rasulullah, karena dengan mengamalkan solat InsyaAllah Allah akan mempermudah segala urusan kita dan memberikan rizki dari tempat yang tidak kita sangka-sangka.

    " Iman dalam aplikasinya adalah diucapkan di hati di lafadzkan di lisan dan tergambarkan dengan amal yang soleh serendah-rendahnya iman diibaratkan seperti batu yang berserakan. Perbedaan beriman dengan berislam diibaratkan Iman yaitu seseorang yang percaya dengan Allah dan Rasul-Nya dengan kemantapan hati seperti berkorban dengan hartanya dan jiwanya dalam bertakwa kepada Allah sedangkan berislam adalah orang yang memeluk agama Islam serta berpegang teguh terhadap ajaran Islam." pungkasnya

    Ia menambahkan, dalam mewujudkan Polri yang Presisi diharapkan rekan-rekan semua untuk dapat berjihad di jalan Allah InsyaAllah Allah akan menuntun rekan semua ke jalan yang penuh dengan Rahmatnya.

    Perlu diketahui dalam kegiatan ini hadir Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.I.K., M.I.P. Ustd. Lalu mujahid Imaduddin, S.H.I., M.Ag (Penceramah) yang didampingi oleh 4 orang lainnya. Kabag SDM Polres Sumbawa Barat Kompol Ibrahim.KA SPKT Polres Sumbawa Barat Ipda Saidi.Kasi Humas Polres Sumbawa Barat Ipda Edi Soebandi, S. Sos.Para Personel Polres, Polsek dan Bhayangkari  jajaran Polres Sumbawa Barat yang hadir sekitar 70 orang.(Adbravo)

    Sumbawa Barat
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Curi HP, Seorang Pemuda Asal Brang...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Desa Mura Selipkan Himbauan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kapolri-Panglima TNI Tinjau Kesiapan Program Ketahanan Pangan di Jawa Tengah

    Ikuti Kami